Dampak Kekurangan Cairan
Kelangsungan hidup manusia tergantung dari makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Tanpa kedua hal ini maka manusia tidak akan bisa bertahan hidup dengan baik.
Cairan merupakan kebutuhan manusia yang paling utama karena tingginya kebutuhan cairan yang diperlukan oleh tubuh dimana hal ini bisa dilihat dari kandungan cairan pada tubuh manusia yaitu sekitar 60%.
Jadi selain mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan nutrisi, manusia juga membutuhkan cairan, setidaknya 8 gelas per hari.
Fungsi air bagi tubuh manusia adalah untuk membantu melancarkan sistem pencernaan, menjaga kesegaran tubuh, serta mengeluarkan racun dari dalam tubuh melalui air seni.
Selain itu air juga berfungsi sebagai katalisator, pelarut, pelumas, penyedia mineral dan elektrolit serta untuk mengatur suhu di dalam tubuh.
Berikut ini adalah dampak negatif kekurangan cairan yaitu :
- Sel-sel otak membutuhkan cairan yang bisa dipenuhi oleh air putih. Air putih bisa menjaga fungsi otak dengan baik misalnya untuk menjaga daya konsentrasi, berpikir lebih cepat, dan tidak mudah lupa atau pikun.
Cairan dan asupan oksigen yang mengalir pada bagian otak akan menurun jika kekurangan cairan sama saja dengan
Hal ini bisa membuat sel-sel otak tidak bisa berkembang, aktif dan berfungsi sebagaimana mestinya.
- Dampak negatif yang lain dari kekurangan cairan adalah adanya rasa haus, suhu badan meningkat, tenggorokan terasa kering, air kencing berwarna pekat, terkena gejala sakit kepala, gejala halusinasi, denyut nadi lebih cepat dari biasanya dan bisa menyebabkan kematian.
- Kekurangan cairan bisa menyebabkan infeksi kandung kemih dimana seseorang yang mengalami hal ini akan merasakan gejala berupa adanya kenaikan suhu badan, ada kalanya urine mengeluarkan darah dan rasa nyeri pada saat buang air kecil.
- Kekurangan cairan juga bisa membuat kulit menjadi terlihat keriput dan terlihat kusam karena aliran darah kapiler pada kulit tidak bisa berfungsi dengan normal.
- Dampak negatif yang lain dari kekurangan cairan adalah fungsi kerja ginjal akan menjadi terganggu karena air berfungsi untuk mencegah batu ginjal.
Fungsi air putih pada organ ginjal akan membuat komponen pembentuk batu ginjal menjadi lebih mudah luruh bersama buang air kecil yang anda keluarkan.