Mulai dari sekarang sebaiknya Anda jangan mengabaikan kesehatan gigi dan mulut Anda. Karena, menurut hasil penelitian yang dimuat dalam Journal of Periodontology dan American Journal of Cardiology menyatakan, infeksi gigi bisa menjadi pemicu stroke dan penyakit jantung.
Penelitian lainnya yang disampaikan dalam Forum Ilmiah Periodontist Eropa di Austria pada Juni 2012 lalu menyimpulkan bahwa bakteri Porphyromonas gingivalis yang terdapat pada kondisi periodontitis (penyakit pada jaringan gigi) dapat merangsang produksi sitokin. Sitokin ini tidak hanya berperan dalam terjadinya periodontitis, tapi dapat juga menimbulkan penyumbatan pembuluh darah yang berpengaruh pada jantung.
Gigi yang terinfeksi bakteri yang berasal dari jaringan penyangga gigi akan masuk ke dalam pembuluh darah dan akan berjalan ke seluruh organ vital dan menyebabkan infeksi, sehingga tidak hanya risiko penyakit jantung dan stroke saja yang akan mengintai, tapi bisa juga meningkatkan ancaman yang berbaya bagi para penderita diabetes dan penyakit saluran pernafasan.
Seperti yang sudah diketahui, untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, kita dianjurkan untuk menggosok gigi minimal 2 kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dan pergi ke dokter gigi minimal 6 bln sekali untuk pemeriksaan rutin.
Agar terhindar dari infeksi dan penyakit berbahaya lainnya akibat sakit gigi, Berikut delapan cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda:
- Rajin Menggosok Gigi
Setelah bangun tidur dan menjelang tidur di malam hari gosoklah gigi Anda . Mulut yang tertutup saat Anda tidur menyebabkan pertumbuhan bakteri 2 kali lipat lebih banyak. Oleh karena itu, menyikat gigi sesudah dan sebelum tidur dapat mencegah gangguan bakteri yang dapat merusak gigi. Anda juga bisa menggunakan obat kumur setelah gosok gigi untuk membantu mengurangi jumlah kuman dan bakteri yang ada di dalam mulut.
- Gunakan Sikat Gigi Berbulu Lembut
Sebaiknya Anda menggosok gigi menggunakan sikat gigi yang berbulu lembut saat menggosok gigi. Jika Anda menganggap menyikat gigi dengan sikat gigi yang berbulu keras dapat membuat gigi lebih bersih,Anda berarti beranggapan salah. Menyikat gigi terlalu keras dapat menyebabkan terkikisnya lapisan pelindung (email) gigi yang dapat menyebabkan gigi sensitif dan berlubang.
- Sikat dengan Teknik yang Tepat
Menyikat gigi yang benar adalah dari arah atas ke bawah. Untuk gigi geraham atas maupun bawah, sapukan sikat secara perlahan dari dalam ke luar dan pastikan seluruh sisa makanan tidak ada yang tertinggal di dalam mulut Anda.
- Minum Air Putih yang Cukup
Air putih tidak hanya berfungsi sebagai penghilang rasa dahaga. Dengan minum air putih, tanpa terasa kotoran dan bakteri yang menumpuk di dalam mulut juga ikut tersingkirkan.
- Hindari Minuman Bersoda
Tingkat keasaman minuman bersoda akan merusak email gigi sehingga gigi jadi rapuh dapat menimbulkan gigi berlubang (karies).
- Kurangi Makanan yang Manis dan Lengket
Makanan yang manis dan lengket seperti permen lebih mudah menempel di gigi dan meninggalkan gula pada gigi, sehingga dapat digunakan oleh bakteri sebagai tempat untuk berkembang biak dan membuat keadaan mulut jadi asam sehingga dapat menyebabkan napas tidak sedap dan gigi mudah berlubang.
- Perbanyak Sayur dan Buah Segar
Sayur dan buah yang kaya serat menjadi pembersih alami untuk daerah gigi dan gusi. Selain itu, serat juga mampu menyingkirkan bakteri dan plak pada gigi. Air liur yang keluar saat mengunyah serat dapat membantu mempertahankan keseimbangan pH mulut kita. Pilih juga buah-buahan yang kaya vitamin C, yang mampu membantu memperbaiki jaringan gigi dan mulut yang rusak, sekaligus mencegah infeksi.
- Kunjungi Dokter Gigi 6 Bulan Sekali
Sebaiknya lakukan pemeriksaan rutin 6 bulan sekali ke dokter gigi terdekat Untuk memastikan kesehatan rongga mulut dan gigi Anda. Dengan bantuan dokter, Anda dapat menurunkan risiko penyakit berbahaya yang dapat terjadi akibat sakit gigi sekaligus menjaga gigi dan rongga mulut Anda selalu dalam keadaan sehat sepanjang hari.