Sumber lemak terbaik :
1. Buah Alpukat
Meskipun mengandung lemak yang tinggi, namun buah alpukat mengandung HDL (lemak baik).
Kandungan klorofil pada buah alpukat berperan sebagai sumber antioksidn dan sedangkan kandungan lutein berfungsi untuk meningkatkan kualitas kesehatan mata.
2. Kelapa dan Minyak Kelapa Murni
Kelapa mengandung Vitamin E, K dan zat besi. Vitamin E sangat baik untuk kesehatan kulit sedangkan vitamin K sangat baik untuk mempercepat kerja kalsium dan pertumbuhan tulang.
Diketahui bahwa minyak kelapa bisa mengurangi stres pada sistm endokrin, membantu manajemen badan dan sebagai anti-bakteri.
3. Mentega Shea
Vitellaria paradoxa (Shea) merupakan jenis tanaman yang tumbuh di Afrika dimana biji dari tanaman ini bisa diekstrak untuk diambil minyaknya dan dijadikan mentega.
Mentega yang dibut dari tanaman ini kaya akan kandungan vitamin A dan E yang bisa berperan sebagai antioksidan.
4. Minyak Salvia
Salvia merupakan tanaman hias yang unik dengan bunga seperti lavender. Tanaman ini hanya tumbuh di Amerika Selatan dan Meksiko. Minyak atsiri dari ekstraksi salvia tinggi akan kandungan omega 3.
5. Minyak Biji Anggur
Ekstraksi biji anggur bisa menghasilkan minyak biji anggur yang dikenal mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
6. Minyak Camalina
Tanaman yang masih termasuk jenis sayuran seperti brokoli dan kol ini memiliki minyak yang tinggi akan kandungan lemak yang baik, omega 3 dan vitamin E yang bisa berfungsi sebagai antioksidan.
7. Ikan (Salmon, tuna, makarel, sarden dan herring)
Salmon, tuna, makarel, sarden dan herring merupakan jenis ikan yang mengandung asam lemak omega-3.
Kandungan lemak pada ikan jenis ini sangat dibutuhkan untuk perkembangan fungsi otak, membantu pertumbuhan, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Asam lemak omega-3 juga bisa diperoleh dari tumbuhan laut seperti alga, krill, beberapa tanaman dan minyak kacang.
Asam lemak omega-3 bisa membantu mengurangi LDL (kolesterol jahat), meningkatkan HDL (kolesterol baik), mengurangi peradangan dan mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan kanker.
Asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA) merupakan jenis asam lemak omega-3 yang bisa ditemukan dalam minyak ikan yang berfungsi untuk mengurangi irama jantung yang tidak teratur yang bisa menyebabkan penyakit jantung dan kematian mendadak.
8. Kacang-kacangan atau polong-polongan
Kebiasaan mengkonsumsi kacang memiliki resiko yang lebih rendah untuk terkena stroke dan penyakit jantung jika dibandingkan oleh orangĀ yang jarang makan kacang-kacangan.