Pre Menstruasi Syndrom (PMS) seringkali disertai dengan masalah perubahan suasana hati(mood). Ada yang mudah marah, uring-uringan, sensitif dan mudah menangis, atau inginnya makan melulu.
“Memang benar kalau PMS, perempuan sering uring-uringan itu bisa karena pengaruh hormon atau dehidrasi,” kata dokter spesialis gizi klinis dari RSCM, Dr. dr. Luciana B Sutanto, MS, SpGK, di Jakarta, Kamis.
Luciana mengunkapkan bahwa tubuh membutuhkan banyak cairan pada masa PMS. Kurangnya cairan tubuh dapat mempengaruhi kondisi hormon dan otomatis mempengaruhi mood.
Luciana menjelaskan lebih lanjut sebagian perempuan enggan banyak minum pada saat PMS karena khawatir dapat mempengaruhi bentuk tubuhnya.
“Pada saat PMS tubuh biasanya memang membengkak, tapi asupan cairan tetap diperlukan. Tubuh akan beradaptasi dengan jumlah cairan tubuh,” jelas Luciana.
Organ tubuh yang sehat akan berusaha masuk ke suasana normal melalui adaptasi, sehingga dua hari pertama saat menstruasi kondisi tubuh sudah mulai normal.
“Tanpa PMS pun, kalau sudah ada kerusakan organ dan minum banyak tetap akan mempengaruhi pembengkakan tubuh,” jelas Luciana.
Konsumsi banyak cairan pada saat menstruasi juga penting untuk antisipasi banyaknya darah yang keluar, ujar Luciana.